UJI AKTIVITAS MUKOLITIK REBUSAN HERBA PUTRI MALU (Mimosa pudica L) SECARA IN VITRO
Abstract
Studi etnobotani rebusan herba putri malu (Mimosa pudica L) memiliki efek mukolitik, namun kajian ilmiah mengenai metabolit sekunder serta aktivitas mukolitik saat ini masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan profil metabolit sekunder dan efek mukolitik rebusan herba putri malu. Pada penelitian ini ekstraksi dilakukan dengan metode rebusan. Penapisan fitokimia dilakukan dengan uji tabung dilakukan untuk alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan steroid/triterpenoid. Rebusan dibuat dalam konsentrasi 7,5 dan 15% b/v untuk pengujian mukolitik secara in vitro menggunakan mukus putih telur bebek. N-asetilsistein (NAC) 2% b/v (kontrol positif), campuran mukus-dapar fosfat-Tween 80 (kontrol negatif) dan ekstrak uji masing-masing dituangkan kedalam larutan mukus. Viskositas mukus kemudian diolah uji statistik parametrik ANOVA dan uji lanjutan LSD menggunakan SPSS versi 16. Studi tersebut menunjukkan rebusan herba putri malu mengandung metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan steroid. Uji mukolitik menunjukkan adanya penurunan viskositas mukus putih telur pada kotrol positif, konsentrasi 7,5 dan 15% b/v. Seluruh kelompok berbeda signifikan dengan kontrol negatif (p<0,05) namun konsentrasi 7,5 dan 15% b/v tidak berbeda signifikan dengan kontrol positif (p>0,05). Nilai viskositas 7.5 dan 15% b/v berturut-turut adalah 1,1802 cP dan 1,0081 cP (p?0,05). Dari studi ini dapat disimpulkan bahwa rebusan herba putri malu mengandung metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan steroid dan efektif sebagai mukolitik dengan menurunkan viskositas mukus secara in vitro pada konsentrasi 15% b/v.
Kata kunci : mukolitik, rebusan herba putri malu dan penapisan fitokimia