PREVALENSI KELUHAN NYERI MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PENENUN LEMBANG SALUALLO DI KECAMATAN SANGALLA’ UTARA KABUPATEN TANA TORAJA TAHUN 2021
PREVALENCE OF MUSCULOSKELETAL DISORDERS PAIN COMPLAINTS AMONG LEMBANG SALUALLO WEAVERS IN SANGALLA’ UTARA DISTRICT TANA TORAJA REGENCY IN 2021
Abstract
Keluhan nyeri musculoskeletal didorders (MSDs) merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami oleh penenun. Keluhan ini dapat menurunkan fungsi anggota tubuh yang berakibat pada penurunan kualitas hidup para penenun, menurunnya produktivitas kerja, bahkan menurunkan tingkat kesejahteraan keluarga yang sumber utama penghasilannya dari kegiatan menenun. Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi keluhan nyeri MSDs pada penenun Lembang Saluallo di Kecamatan Sangalla’ Utara Kabupaten Tana Toraja tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross sectional yang diikuti oleh 85 penenun Lembang Saluallo di Kabupaten Tana Toraja. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data yang dikumpulkan adalah data primer melalui wawancara langsung menggunakan kuesioner nordic body map. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 23-30 November 2021. Data diolah dan dianalisis menggunakan Microsoft Office Excel 2013 dan SPSS 26. Didapatkan prevalensi sebesar 94,1% yaitu dari 85 penenun ditemukan 80 orang dengan keluhan nyeri MSDs. Dari 80 penenun, didapatkan bahwa keluhan didominasi oleh keluhan ringan (92,5%). Lokasi nyeri MSDs yang paling banyak dikeluhkan responden yaitu pada bagian bokong (67,1%), pinggang (61,2%), dan pantat (54,1%). Lokasi yang paling sedikit dikeluhkan adalah pada siku kanan dan siku kiri, masing-masing sebesar 2,4%. Prevalensi keluhan nyeri MSDs pada Lembang Saluallo tergolong tinggi. Maka, perlu dilakukan tindakan pencegahan dan intervensi yang tepat dengan menciptakan lingkungan dan cara kerja yang lebih ergonomis. Selain itu, perlu dilakukan penilaian nyeri MSDs yang lebih objektif melalui pemeriksaan kesehatan serta diperlukan penelitian analitik lebih lanjut mengenai karakteristik dan faktor-faktor risiko munculnya keluhan nyeri MSDs pada penenun.