KARAKTERISTIK NYERI PASCA-OPERASI ORTOPEDI DI RSUP SANGLAH PERIODE OKTOBER-DESEMBER 2020
Abstract
Nyeri merupakan salah satu aspek penting dalam menentukan kualitas hidup seseorang. Salah satu nyeri yang sering terjadi adalah nyeri akibat tindakan intervensi bedah atau operasi yang biasa sering disebut nyeri pasca-operasi. Apabila nyeri ini tidak ditangani dengan baik maka akan memengaruhi kualitas hidup pasien dan sangat berhubungan dengan penatalaksanaan nyeri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik nyeri pasien pasca-operasi ortopedi melalui pendataan Acute Pain Service (APS) di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah pada periode Oktober-Desember 2020. Penelitian ini menggunakan metode descriptive cross-sectional. Data yang digunakan diambil dari rekapan data sekunder Acute Pain Service (APS) di RSUP Sanglah. Total sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 195 pasien pasca-operasi ortopedi. Berdasarkan penelitian, diperoleh bahwa yang paling banyak menjalani operasi ortopedi adalah pasien laki-laki usia dewasa pada daerah ekstremitas inferior. Tatalaksana nyeri yang paling banyak digunakan adalah kombinasi obat intravena opioid dan oral parasetamol. Dari keseluruhan sampel, diperoleh paling banyak pasien mengalami intensitas nyeri ringan, yaitu 176 pasien (90,3%). Berdasarkan pembagian kelompok jenis kelamin, umur, jenis operasi, dan tatalaksana juga diperoleh bahwa sebagian besar pasien mengalami nyeri ringan.
Kata kunci : Nyeri pasca-operasi, Operasi ortopedi, RSUP Sanglah