KARAKTERISTIK PERSALINAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS BATURITI I TAHUN 2018-2020
Abstract
ABSTRAK
Kejadian BBLR dapat menyebabkan peningkatan masalah pada sistem metabolik, ginjal, kardiovaskular, dan sistem saraf pada bayi. Penyebab BBLR bersifat multifaktoral dengan faktor penyebab terbanyak berdasarkan penelitian adalah usia ibu dan penyakit yang diderita ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik persalinan dengan bayi BBLR di Puskesmas Baturiti I Tabanan tahun 2018-2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif cross sectional dengan data sekunder. Sebanyak 56 sampel BBLR dilakukan pencatatan berdasarkan kategori BBL bayi, usia ibu, BMI ibu, LiLA, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, paritas, riwayat abortus, jarak kelahiran, kadar Hb, jenis kelamin anak, bayi kembar, cara kelahiran/bersalin, dan penolong persalinan, dan kemudian akan dilakukan analisis secara perhitungan jumlah (n), persentase (%), dan proporsi yang ditampilkan dengan tabel deskriptif dan proporsi. Data yang hilang dilakukan penanganan dengan mean substitution menggunakan rata-rata setiap kelompok kategori. Hasil analisis data secara proporsi dari populasi bayi lahir, didapatkan bahwa BBLR terbanyak terjadi pada ibu berumur <20 tahun, BMI 18,5-22,9 kg/m2, LiLA <23,5 cm, tamat diploma, pedagang, ibu nullipara, abortus >1x, kadar Hb <11 g/dL, anak laki-laki, ibu dengan kehamilan ganda, persalinan seksio, dan penolong persalinan adalah bidan/perawat. Dapat disimpulkan bahwa, berdasarkan proporsi populasi sebagian besar hasil penelitian berada pada risiko tinggi BBLR menurut teori yang ada.
Kata kunci : BBLR, usia ibu, BMI, LiLA, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, paritas, riwayat abortus, jarak kelahiran, kadar Hb, jenis kelamin anak, bayi kembar, cara bersalin, penolong persalinan