HUBUNGAN ANTARA HIPERURISEMIA DENGAN HIPERTENSI DI RSUD SANJIWANI GIANYAR TAHUN 2019

  • Putu Nita Cahyawati Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi masih menjadi penyebab utama penyakit kardiovaskular dan kematian di dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan pada penelitian sebelumnya ditemukan adanya kontroversi terkait hubungan antara hiperurisemia dan hipertensi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hiperurisemia dengan kejadian hipertensi tersebut. Metode: Penelitian ini dilakukan di RSUD Sanjiwani Gianyar dengan desain penelitian observasional analitik cross-sectional. Data diambil dari rekam medis pasien pada periode Januari–Desember 2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan purpossive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 104. Hasil: Karakteristik sampel pada penelitian ini yaitu mayoritas berusia lebih dari 60 tahun (51%) dan didominasi oleh jenis kelamin laki-laki (57.7%). Kejadian hiperurisemi pada pasien hipertensi adalah 68.3%. Kejadian hiperurisemia lebih banyak terjadi pada pasien hipertensi grade 1 (68.8%) dibandingkan dengan hipertensi grade 2 (67.2%). Hasil analisis menggunakan uji korelasi Spearman. menemukan bahwa nilai p>0.05, r -0.010. Kesimpulan: Hasil yang menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara hiperurisemia dan hipertensi di RSUD Sanjiwani Gianyar tahun 2019.


Kata kunci :  Hipertensi, Hiperurisemia, RSUD Sanjiwani Gianyar

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-11-02
How to Cite
CAHYAWATI, Putu Nita. HUBUNGAN ANTARA HIPERURISEMIA DENGAN HIPERTENSI DI RSUD SANJIWANI GIANYAR TAHUN 2019. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 11, n. 10, p. 87-91, nov. 2022. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/79441>. Date accessed: 31 oct. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MU.2022.V11.i10.P15.