IN VIVO STUDY IN VIVO STUDY OF TURMERIC (CURCUMA DOMESTICA VAL.) ETHANOL EXTRACT AS A NOX4 TARGETED NEPHROPROTECTOR IN HYPERCHOLESTEROLEMIA MODEL
Abstract
ABSTRAK
Hiperkolesterolemia merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol di dalam darah melewati batas normal yang disebabkan oleh berbagai macam faktor salah satunya adalah pola makan yang buruk. Penyakit ini dapat meningkatkan produksi dari NOX4 sehingga terjadi peningkatan kadar Reactive Oxygen Species (ROS) dan dapat menimbulkan banyak komplikasi penyakit, salah satunya adalah penyakit ginjal. Pada rimpang kunyit terdapat senyawa aktif berupa flavonoid yang berperan sebagai antioksidan dengan meningkatkan ekspresi miR-25 sehingga dapat menurunkan jumlah NOX4. Penelitian ini memiliki tujuan untuk membuktikan peran dari senyawa flavonoid dari ekstrak etanol kunyit terhadap mencit model hiperkolesterolemia. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat eksperimental secara in vivo dengan menggunakan rancangan post-test only with control group design. Mencit yang digunakan adalah sebanyak 25 ekor yang akan dikelompokkan menjadi lima kelompok sehingga satu kelompok terdapat lima ekor mencit, yaitu kelompok normal, kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok perlakuan satu dan perlakuan dua. Teknik analisis data akan dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas dan uji komparabilitas. Pada ekstrak etanol kunyit (Curcuma domestica Val.) dengan dosis 20mg/KgBB cenderung menurunkan kadar NOX4 pada mencit model hiperkolestrolemia, tetapi tidak menunjukkan efek yang signifikan. Keterbatasan penelitian ini adalah tidak dilakukan dalam periode yang lebih lama sehingga tidak dapat mengetahui potensi dari variabel lainnya.
Kata kunci : rimpang kunyit, hiperkolesterolemia, NOX4, flavonoid
ABSTRACT
Hypercholesterolemia is a condition characterized by blood cholesterol levels exceeding the limit caused by various factors, one of which is a poor diet. This disease can increase the production of NOX4 resulting in an increase in levels of Reactive Oxygen Species (ROS) and can cause many complications, one of which is kidney disease. In turmeric rhizome there are active compounds in the form of flavonoids which act as antioxidants by increasing the expression of miR-25 so that it can reduce the amount of NOX4. This study aims to prove the role of flavonoid compounds from turmeric ethanol extract on hypercholesterolemic mice models. This study is an in vivo experimental study using a post-test only with control group design. The mice used were as many as 25 mice which would become five groups so that in one group there were five mice, namely the normal group, the negative control group, the positive group, the treatment group and the second treatment. Data analysis techniques will be carried out using descriptive analysis techniques, normality test, homogeneity test and comparability test. The ethanol extract of turmeric (Curcuma domestica Val.) with a dose of 20mg/KgBW tends to reduce NOX4 levels in hypercholesterolemic mice models, but does not show a significant effect. The limitation of this research is that it was not carried out in a longer period so that it cannot know the potential of other variables.
Keywords: turmeric rhizome, hypercholesterolemia, NOX4, flavonoids