PENGARUH EKSTRAK BIJI PEPAYA MUDA (Carica papaya L.) TERHADAP KOPULASI DAN JUMLAH ANAKAN MENCIT (Mus musculus L.)
Abstract
Latar Belakang: Upaya pemerintah untuk mengatur kepadatan jumlah penduduk adalah dengan menggunakan kontrasepsi. Menurut data BKKBN, penggunaan kontrasepsi pada pria lebih sedikit dibandingkan perempuan. Rendahnya partisipasi pria dalam Keluarga Berencana dikarenakan ketersediaan kontrasepsi pria yang minimal. Kontrasepsi pria bisa didapat dari bahanaalam seperti biji pepaya muda (Carica papaya L.) memiliki kandungan bersifat anti fertilitas. Hasil dan Pembahasan: Penelitian ini menggunakan metode True Experimental Post Test Only Control Group Design. Sampel dibagi dalam 3 kelompok yakni kelompok kontrol (P0), kelompok perlakuan 1 (P1) dan kelompok perlakuan 2 (P2) dengan masing-masing jumlah sampel 10 ekor mencit (Mus Musculus L.) setiap kelompok. Data dianalisis menggunakan SPSS. Ekstrak biji pepaya muda (Carica papaya L.) tidak berpengaruh terhadap kopulasi mencit, didapatkan nilai p 0,342 (p>0,05). Ekstrak biji pepaya muda (Carica papaya L.) berpengaruh signifikan terhadap jumlah anakan mencit (Mus Musculus L.) didapatkan nilai p <0,001. Ekstrak biji papaya muda (Carica papaya L.) berpengaruh signifikan terhadap kategori kehamilan mencit (Mus Musculus L.) didapatkan nilai p <0,001. Ekstrak biji papaya muda (Carica papaya L.) tidak berpengaruh terhadap kopulasi mencit disebabkan oleh regulasi umpan balik negatif sistem hipotalamus-hipofisis, sehingga hormon testosteron masih dalam kadar normal. Ekstrak biji pepaya muda (Carica papaya L.) berpengaruh terhadap jumlah anakan mencit disebabkan oleh kandungan ekstrak biji pepaya muda (Carica papaya L.) yang bersifat anti fertilitas. Kesimpulan : Ekstrak biji pepaya muda (Carica papaya L.) tidak berpengaruh terhadap kopulasi mencit (Mus Musculus L.) , sedangkan berpengaruh terhadap jumlah anakan mencit (Mus Musculus L.)
Kata kunci : Ekstrak biji pepaya muda, kopulasi mencit, jumlah anakan mencit