GAMBARAN KARAKTERISTIK PENDERITA KATARAK SENILIS DI RUMAH SAKIT DAERAH MANGUSADA BADUNG PERIODE 2018
Abstract
ABSTRAK
Katarak adalah suatu penyakit dimana terdapat suatu bagian keruh yang berkembang pada lensa. Katarak bersifat progresif hingga mencapai suatu tahap yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui distribusi proporsi penderita katarak senilis berdasarkan jenis kelamin, usia, bilateralitas, tajam pengelihatan (visus), stadium, penatalaksanaan, jumlah kunjungan, serta periode di Rumah Sakit Daerah Mangusada Badung selama tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang menggunakan metode cross-sectional. Sampel diambil menggunakan teknik consecutive sampling, kemudian data-data yang termasuk di kriteria inklusi akan dianalisis. Jumlah data yang memenuhi kriteria inklusi ada 609 data. Terdapat 52,1% penderita laki-laki dan 47,9% perempuan, dengan 18,4% berada pada kelompok usia 50-59 tahun, 44% pada 60-69 tahun, 32,3% usia 70-79 tahun dan 5,3% di atas 80 tahun. Sebanyak 16,4% penderita mengalami katarak di mata kanan, 13,5% di mata kiri dan 70,1% di kedua mata. Sebanyak 16,4% penderita mengalami katarak di mata kanan, 13,5% di mata kiri dan 70,1% di kedua mata. Terdapat 22,5% penderita dengan visus awal ? 6/18, 25,5% dengan visus <6/18 dan ? 6/60, 17,6% dengan visus <6/60 dan ? 3/60, serta 34,5% dengan visus <3/60. Berdasarkan stadiumnya 7% pada stadium insipien, 80,9% stadium imatur, 11,3% stadium matur dan 0,8% stadium hipermatur. Terdapat 69,8% dilakukan penatalaksanaan operatif, 29,6% observasi dan 0,7% dirujuk. Pasien Katarak Senilis melakukan beberapa kali kunjungan dalam satu tahun, antara satu kali hingga 15 kali yang terbanyak dengan kunjungan terbanyak pada bulan April (11,8%) dan pasien yang baru pertama kali datang terbanyak di bulan Januari (16,3%)
Kata Kunci: katarak senilis, karakteristik, stadium, bilateralitas, visus.