INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM TB NASIONAL PUSKESMAS TIMUNG, KECAMATAN WAE RII, KABUPATEN MANGGARAI, NUSA TENGGARA TIMUR
Abstract
ABSTRAK
Tuberkulosis merupakan penyakit menular akibat bakteri Mycobacterium tuberculosis, dimana penularannya terutama melalui udara dan paru – paru menjadi organ target utama bakteri tersebut (Pusdatin, 2015). Berdasarkan Kementerian Kesehatan RI di tahun 2018, terjadi peningkatan penemuan kasus TB setiap tahunnya, dimana pada tahun 2017 menunjukkan angka CNR tertinggi sebesar 161 per 100.000 penduduk. Peningkatan kasus tersebut berbanding terbalik dengan tingkat pendidikan dan sosial ekonomi pada suatu wilayah. (Indah, M., 2018). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana angka keberhasilan program pemerintah di wilayah kerja Puskesmas Timung, Kecamatan Wae Rii, Kabupaten Manggarai. Program yang dinilai meliputi CDR, CNR, dan angka keberhasilan pengobatan pasien TB. Data yang digunakan selama tiga triwulan, yaitu dari bulan Januari 2017 hingga Desember 2018. Angka cakupan pengobatan semua kasus TB yang diobati / CDR di wilayah kerja Puskesmas Timung sebesar 27%. Indikator angka kejadian kasus TB / CNR sebesar 66 per 100.000 penduduk. Angka keberhasilan pengobatan pasien TB sebesar 86%. Ketiga indikator utama program TB tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk penatalaksaan selanjutnya di wilayah kerja Puskesmas Timung.
Kata kunci : Infeksi TB, program TB, puskesmas Timung