KARAKTERISTIK KLINIKOPATOLOGI PENDERITA ENDOMETRIOSIS DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2017-2018
Abstract
Endometriosis merupakan kelainan ginekologi ditandai dengan ditemukannya jaringan mukosa endometrium meliputi kelenjar dan stroma diluar endometrium. Tingkat kejadian endometriosis tinggi secara global, namun di Indonesia belum banyak di dilakukan studi terkait dengan tingkat kejadian dan karakteristik penderita endometriosis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik usia, lokasi, manifestasi klinis, gambaran makroskopis, dan gambaran mikroskopis pasien endometriosis di Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Sanglah Denpasar tahun 2017-2018. Metode penelitian yang digunakan adalah potong lintang deskriptif. Data diperoleh dari arsip data pemeriksaan pasien di Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Sanglah Denpasar tahun 2017-2018 yang memenuhi kriteria. Jumlah data yang diperoleh adalah sebanyak 139 sampel. Hasil penelitian menunjukkan kasus endometriosis memiliki tingkat kejadian tertinggi pada rentang usia 41-50 tahun yaitu pada 52 kasus (37%), pada lokasi ovarium sinistra yaitu sebanyak 51 kasus (37%), dan manifestasi klinis nyeri haid yaitu sebanyak 53 kasus (35%). Secara makroskopis, endometriosis paling banyak terjadi pada ukuran > 3 cm yaitu sebanyak 97 kasus (70%) dengan bentuk unilokular sebanyak 100 kasus (72%). Pada 132 kasus (95%) tidak ditemukan pendarahan makroskopis. Secara mikroskopis, epitel pelapis yang paling banyak ditemukan adalah sel epitel kolumnar yaitu sebanyak 44 kasus (32%). Pada 90 kasus (64,7%) ditemukan adanya kelenjar endometrium dan pada 107 kasus (77,0%) ditemukan adanya stroma endometrium. Pada 105 kasus (76%) tidak ditemukan adanya pendarahan secara mikroskopis. Ditemukan pula adanya sel radang seperti hemosiderofag, limfoplasmasitik, PMN neutrofil, dan eosinofil.
Kata kunci : Endometriosis, Karakteristik.