PREVALENS DAN GAMBARAN KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN ANAK DI POLIKLINIK TUMBUH KEMBANG ANAK RSUP SANGLAH
Abstract
Keterlambatan perkembangan merupakan masalah yang sering ditemukan oleh tenaga kesehatan. Keterlambatan perkembangan dapat dideteksi melalui skrining perkembangan dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalens keterlambatan perkembangan anak di poliklinik tumbuh kembang anak RSUP Sanglah Denpasar. Desain penelitian menggunakan potong selama tahun 2014. Subjek penelitian adalah anak yang berusia kurang atau sama dengan 6 tahun. Skrining perkembangan menggunakan Denver II. Pada hasil penelitian dari 123 anak didapatkan prevalens keterlambatan perkembangan anak 41,5% terdiri atas 31 (25,2%) lelaki dan 20 (16,3%) perempuan, paling banyak pada usia 36-72 bulan. Proporsi anak berdasarkan berat badan lahir yang terbanyak 2500 - 4000 gram (90,2%). Status Gizi gizi normal 75 anak (61,0%) dan lingkar kepala normosefali 110 anak (89,4%). Berdasarkan jumlah anak, sebagian besar memiliki satu sampai dua anak (64,2%). Pendidikan terakhir orang tua terbanyak pada tamat SMA (52,0%) dan yang masih bekerja (91,1%). Dapat disimpulkan bahwa prevalens keterlambatan perkembangan anak di poliklinik tumbuh kembang anak RSUP Sanglah sebesar 41,5%, sebagian besar pada usia 36-72 bulan.
Kata kunci: prevalens, keterlambatan perkembangan, Denver II