HUBUNGAN STRES TERHADAP TIMBULNYA AKNE VULGARIS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER ANGKATAN 2017
Abstract
ABSTRAK
Akne vulgaris dapat timbul karena beberapa faktor risiko, salah satunya adalah stres. Stres memicu peningkatan hormon androgen, dimana hormon androgen membuat kelenjar minyak membesar dan terjadilah peningkatan jumlah sebum. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan antara stres terhadap timbulnya akne vulgaris pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter angkatan 2017 FK UNUD. Desain penelitian yang digunakan metode cross-sectional dengan menggunakan data primer melalui kuisioner PSS-10 untuk mengetahui tingkat stres pada mahasiswa dan observasi untuk membuktikanada tidaknya akne vulgaris pada saat itu. Sampel penelitian ini terdiri dari 79 mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter angkatan 2017 FK UNUD yang diambil secara cluster sampling. Hasil penelitian didapatkan sampel yang menderita akne vulgaris sebanyak 28 orang (35,4%) sedangkan yang tidak mengalami adalah 51 orang (64,6%). Sampel yang mengalami stres adalah 60 orang (75,9%) sedangkan yang tidak 19 orang (24,1%). Setelah melakukan uji statistik terhadap akne vulgaris dan stres dengan uji chi-square diperoleh nilai p=0,02 (<0,05) yang membuktikan adanya hubungan antara stres dengan akne vulgaris pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Program Studi Pendidikan Dokter angkatan 2017.
Kata Kunci: Akne Vulgaris, Sebum, Stres