DISLIPIDEMIA SEBAGAI PREDIKTOR KEJADIAN KARDIOVASKULAR MAYOR PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT
Abstract
ABSTRAK
Pasien dengan Infark Miokard Akut (IMA) memiliki angka morbiditas dan mortalitas tinggi yang disebabkan oleh komplikasi dari IMA yaitu kejadian kardiovaskular mayor (KKM), meliputi syok kardiogenik, gangguan irama jantung, dan kematian akibat IMA. Sebagian besar morbiditas dan mortalitas yang disebabkan oleh komplikasi IMA merupakan akibat dari perubahan patofisiologi yang terjadi pada kondisi IMA, salah satunya akibat faktor dislipidemia. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan kohort retrospektif. Sebanyak 70 sampel pasien IMA yang dirawat di UGD dan ruang perawatan RSUP Sanglah diambil secara systematic random sampling selama periode Agustus-Oktober 2018. Penderita IMA dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok penderita IMA dengan dislipidemia dan kelompok penderita IMA non-dislipidemia. Kemudian dilakukan pengamatan selama pasien dirawat di rumah sakit. Luaran yang dimonitor adalah KKM. Penelitian ini menghasilkan Hazard Ratio (HR) dan kurva survival dari faktor prognostik tersebut terhadap KKM. Pengaruh dislipidemia terhadap KKM pada pasien IMA dilihat dengan nilai HR yaitu sebesar 5,4 (IK 95% 1,86-15,63, p = 0,002). Analisis multivariat menggunakan cox regression menunjukkan bahwa dislipidemia terbukti sebagai prediktor independen terjadinya KKM pada pasien IMA dengan nilai HR sebesar 4,67 dan nilai p=0,003. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dislipidemia merupakan prediktor kejadian KKM pada pasien IMA saat perawatan di rumah sakit.
Kata kunci: Dislipidemia, infark miokard akut, kejadian kardiovaskular mayor.