PREVALENSI GLAUKOMA SUDUT TERBUKA PRIMER DI RSUP SANGLAH PERIODE JUNI 2017 – JUNI 2018
Abstract
ABSTRAK
Glaukoma Sudut Terbuka Primer (POAG) sering disebut juga sebagai “pencuri penglihatan” karena peningkatan tekanan intraokular pada pasien POAG tidak disertai dengan gejala (asimtomatik). Cukup banyak penduduk di Bali berusia >40 tahun dimana usia tersebut merupakan salah satu faktor risiko dari POAG. Melihat hal tersebut, peneliti ingin meneliti tentang prevalensi POAG di RSUP Sanglah pada periode Juni 2017 – Juni 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi glaukoma sudut terbuka primer (POAG) di RSUP Sanglah Denpasar pada periode Juni 2017 – Juni 2018. Metode cross-sectional deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Subjek penelitian merupakan 56 pasien POAG di RSUP Sanglah periode Juni 2017 – Juni 2018. Pengambilan data dilakukan pada bulan juli hingga agustus 2018. Data penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari rekam medis pasien. Hasil penelitian menunjukan bahwa prevalensi glaukoma sudut terbuka primer di RSUP Sanglah periode Juni 2017 – Juni 2018 terbanyak terjadi pada kelompok umur 50-59 tahun (44,6%), berjenis kelamin laki-laki (60,7%), wilayah dengan angka POAG tertinggi di Denpasar (44,6%), tidak memiliki riwayat keluarga (98,2%), memiliki nilai tekanan intra okular >21 mmHg (60,7%), dan penatalaksanaan terbanyak yaitu dengan medikamentosa dan bedah (53,6%).
Kata Kunci: Glaukoma Sudut Terbuka Primer, Neuropati Optik, Tekanan Intraokular, Faktor Risiko