Gambaran Karakteristik Kanker Payudara Metastasis Berdasarkan Subtipe Molekuler di RSUP Sanglah Tahun 2014- 2019
Abstract
ABSTRAK
Angka kejadian kanker payudara meningkat setiap tahunnya. Subtipe molekuler merupakan prediktor yang baik dalam memprediksi kejadian metastasis. Studi Epidemiologi ini dilakukan untuk mempelajari karakteristik pasien kasus kanker payudara di Indonesia, khususnya di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar selama periode 2014-2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan potong lintang. Penelitian ini menggunakan data sekunder Cancer Registry Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI), Divisi Bedah Onkologi RSUP Sanglah. Metode pengambilan sampel adalah total sampling. Dari 161 sampel kasus kanker payudara metastasis diperoleh hasil kejadian metastasis kanker payudara paling banyak mengalami metastasis ke paru-paru yaitu sebanyak 108 kasus (48,9%). Kejadian metastasis kanker payudara paling banyak dialami oleh pasien dengan subtipe molekuler Luminal B-positif yaitu sebanyak 45 kasus (28%). Pasien dengan metastasis tulang cenderung memiliki subtipe molekuler Luminal B-positif yaitu sebanyak 19 (32,2%). Pasien dengan metastasis paru-paru cenderung memiliki subtipe molekuler HER2+ yaitu sebanyak 28 (14,2%). Pasien dengan metastasis otak cenderung memiliki subtipe molekuler HER2+ yaitu sebanyak 6 (50%). Pasien dengan metastasis liver, cenderung memiliki subtipe molekuler HER2+ dan Luminal B-positif yaitu sebanyak 11 kasus (26,2%). Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar penelitian lebih lanjut untuk mempelajari kejadian kanker payudara metastasis.
Kata kunci : Kanker Payudara Metasasis, Organ Metasastasis, Subtipe Molekuler