PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR DAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA PSSKPD FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENGAN DAN TANPA NYERI KEPALA TIPE TEGANG EPISODIK
Abstract
Prestasi belajar adalah suatu penguasaan atau keterampilan dan dikembangkan oleh mata pelajaran, biasanya dilihat dalam hasil tes atau nilai. Selain itu, terdapat faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap prestasi belajar seorang mahasiswa. Seorang mahasiswa tentunya tidak terlepas dari permasalahan yang terjadi dalam kehidupan. Permasalahan tersebut juga memiliki dampak pada kualitas hidup. Seseorang yang memiliki pandangan psikologis, kesejahteraan emosional, kesehatan fisik, dan kesehatan mental yang baik, dikatakan memiliki kualitas hidup yang positif. Terjadinya penurunan prestasi belajar dan gangguan kualitas hidup mahasiswa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya gangguan kesehatan fisik seperti nyeri kepala. Nyeri kepala merupakan keluhan yang umum terjadi pada hampir semua orang. Ada tiga kategori utama nyeri kepala, salah satunya nyeri kepala primer, dengan salah satu klasifikasinya yaitu nyeri kepala tipe tegang yang memiliki prevalensi tertinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan prestasi belajar dan kualitas hidup dengan kejadian nyeri kepala tipe tegang episodik infrekuen di kalangan mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Penelitian dilakukan dengan metode analitik menggunakan studi potong lintang. Data diperoleh menggunakan kuesioner nyeri kepala, prestasi belajar, dan SF-36, dibagikan secara daring dengan 100 responden. Data dianalisis menggunakan IBM SPSS Statistics 25. Berdasarkan analisis, didapatkan hasil p>0,05, yang tidak signifikan pada prestasi belajar dan p<0,05, yang signifikan pada kualitas hidup dengan kejadian nyeri kepala. Disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rerata yang bermakna pada prestasi belajar namun signifikan pada kualitas hidup terhadap kejadian ada atau tidaknya nyeri kepala tipe tegang episodik infrekuen pada mahasiswa.