STATUS RESISTENSI Aedes aegypti TERHADAP MALATHION 0,8% DI KELURAHAN LABUH BARU TIMUR KECAMATAN PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU

  • Elva Susanty Riau University

Abstract

Malathion merupakan salah satu jenis insektisida yang telah lama digunakan dalam pemberantasan vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) yaitu Aedes aegypti (Ae.aegypti) Pemakaian insektisida dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan efek samping seperti resistensi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui status resistensi A.aegypti terhadap malathion 0,8% di Kelurahan Labuh Baru Timur.  Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan desain cross-sectional. Larva Ae.aegypti diambil dari 4 RW di Kelurahan Labuh Baru Timur, kemudian dibawa ke laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Riau untuk dipelihara menjadi nyamuk dewasa. Metode uji resistensi yang digunakan adalah metode susceptibility test WHO dengan impregnated paper malathion 0,8%. Nyamuk dipindahkan tabung paparan yang sudah diberi malathion 0,8% dan tabung kontrol masing-masing sebanyak 25 ekor kemudian diamati selama 1 jam untuk melihat nyamuk knockdown. Selanjutnya nyamuk Ae.aegypti dipindahkan ke holding tube, diletakkan pada ruangan selama 24 jam kemudian dihitung mortalitas nyamuk. Hasil penelitian ini menunjukkan mortalitas  nyamuk Ae.aegypti 24 jam setelah paparn malathion 0,8% adalah 10%. Pemakaian insektisida dalam jangka waktu lama tidak efektif untuk mengeliminasi vektor demam berdarah karena dapat menimbulkan resistensi. Status resistensi nyamuk A.aegypti di Kelurahan Labuh Baru Timur terhadap malathion 0,8% adalah resisten. Perlu adanya rotasi pemakaian malathion dalam pengendalian Ae.aegyptisebagai vektor DBD.


 


Kata kunci :  malathion, resistensi, susceptibility test WHO

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-04-26
How to Cite
SUSANTY, Elva. STATUS RESISTENSI Aedes aegypti TERHADAP MALATHION 0,8% DI KELURAHAN LABUH BARU TIMUR KECAMATAN PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 12, n. 4, p. 38-42, apr. 2023. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/68217>. Date accessed: 05 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MU.2023.V12.i04.P07.