Efektivitas Ekstrak Minyak Atsiri Daun Zodia sebagai Larvasida Aedes aegypti
Abstract
Nyamuk Aedes aegypti adalah vektor dari penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Berbagai upaya dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini melalui pengendalian vektornya salah satunya menggunakan larvasida temephos (abate®). Namun, beberapa penelitian menemukan larva Ae. aegypti sudah mulai resisten terhadap temephos . Oleh karena itu, perlu ditemukan larvasida yang lebih efektif seperti larvasida ekstrak minyak atsiri daun zodia (Evodia suaveolens). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas larvasida minyak atsiri daun zodia dalam membunuh larva Ae. aegypti. Minyak atsiri daun zodia dibuat menggunakan 1300 gram daun zodia segar dengan teknik destilasi air. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni dan dilakukan dengan lima konsentrasi yaitu 0,5 ppm, 1 ppm, 1,5 ppm, 2 ppm, 2,5 ppm, dan satu kontrol. Terdapat 125 larva Ae. aegypti instar III pada tiap kelompok yang dibagi dalam lima kali pengulangan, lalu dihitung jumlah larva yang mati dalam 24 jam. Hasil penelitian ini menemukan minyak atsiri daun zodia pada konsentrasi 1 ppm, 1,5 ppm, 2 ppm, dan 2,5 ppm dapat membunuh 100% larva dalam 24 jam, sedangkan konsentrasi 0,5 ppm hanya mampu membunuh 27,2% larva Ae. aegypti. Larvasida minyak atsiri daun zodia memiliki LC50 pada konsentrasi 0,563 ppm dan LC90 pada konsentrasi 0,724 ppm. Kesimpulan penelitian ini yaitu minyak atsiri daun zodia merupakan larvasida yang efektif untuk membunuh larva Ae. aegypti dan tergolong larvasida sangat aktif karena memiliki LC50 < 50 ppm.
Kata kunci : Aedes aegypti, larvasida, zodia