PREVALENSI DEPRESI DAN GANGGUAN CEMAS PADA MAHASISWA PREKLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2020 DALAM MASA PANDEMI COVID-19

  • SULISTIO IVENA CLAIRINE FK Udayana

Abstract

Pandemi COVID-19 berdampak pada kesehatan mental mahasiswa kedokteran. Perubahan pembelajaran dari offline ke online menimbulkan permasalahan akademis  pada mahasiswa. Banyaknya tugas mahasiswa kedokteran bersamaan dengan kekhawatiran terinfeksi COVID-19, keadaan sosial yang terbatas, dan informasi COVID-19 yang tak terbatas dapat memicu kejadian depresi dan cemas pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi depresi dan gangguan cemas pada mahasiswa preklinik fakultas kedokteran Universitas Udayana selama pandemi COVID-19. Penelitian ini berupa penelitian observasional dengan desain cross-sectional. Alat penelitian menggunakan kuesioner online dan disebarkan menggunakan google form kepada mahasiswa kedokteran semester I hingga VII. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi depresi pada mahasiswa kedokteran 17,3% dan gangguan cemas 53,8%. Prevalensi depresi dan gangguan cemas ditemukan lebih tinggi pada mahasiswa semester I, perempuan, tinggal bersama orang tua, mengakses berita COVID-19 >1jam/hari, riwayat keluarga positif COVID-19 dan memiliki problem akademis. Dapat disimpulkan bahwa prevalensi depresi pada mahasiswa kedokteran selama pandemi COVID-19 rendah sedangkan tinggi untuk gangguan cemas.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-05-05
How to Cite
CLAIRINE, SULISTIO IVENA. PREVALENSI DEPRESI DAN GANGGUAN CEMAS PADA MAHASISWA PREKLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2020 DALAM MASA PANDEMI COVID-19. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 12, n. 4, p. 83-88, may 2023. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/67149>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MU.2023.V12.i04.P14.