PENGARUH PEMBERIAN THE EUPHORBIA MILII DAN PROPOLIS TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIS GINJAL TIKUS WISTAR JANTAN
Abstract
ABSTRAK
Pendahuluan: Terdapat beraneka ragam macam obat-obatan herbal yag tersebar di Indonesia, baik yang berbahan asal dari hewan atau tumbuhan. Obat tradisional yang terdapat di Indonesia salah satunya adalah penggunaan Euphorbia milii dan propolis, yang memiliki manfaat sebagai imunomodulator dan bersifat antioksidan. Penggunaan obat tradisional dengan dosis dan interval waktu yang tidak menentu tentunya dapat menimbulkan adanya beberapa efek atau dampak lain. Tujuan dari pelaksanaan studi ini yaitu untuk dapat menentukan pengaruh pemberian teh kombinasi Euphorbia milii dan propolis terhadap gambaran histologi ginjal tikus wistar jantan. Metode: Pada studi ini menggunakan jenis rancangan berupa randomized post test only controlled group. Sebanyak 4 kelompok tikus diambil dari 24 ekor tikus wistar jantan dengan rentang usia antara 2-3 bulan serta dengan berat badan ± 200 gram. Kelompok kontrol (P) diberikan aquabidest, sedangkan kelompok perlakuan (P1-P3) diberikan teh kombinasi Euphorbia milii dan propolis, kemudian diterminasi yang dilanjutkan dengan pemeriksaan gambaran histologis ginjal melalui pengukuran diameter glomerulus. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah One Way Anova dan Post Hoc dengan tes LSD . Hasil: Hasil analisis data dari rerata diameter glomerulus, tidak dijumpai adanya perbedaan antara kelompok kontrol (K) dengan kelompok perlakuan (P1-P3) terhadap rerata diameter glomerulus. Simpulan: Berdasar atas hasil dari studi penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian teh Euphorbia mili dan propolis tidak menimbulkan kerusakan yang bermakna terhadap ginjal tikus wistar jantan.
Kata kunci : Euphorbia milii, propolis, diameter glomerulus