Perbandingan Efektivitas Campuran Propofol dengan Ketamin, Fentanil dan Lidokain dalam Mengurangi Nyeri dari Injeksi Propofol: Telaah Sistematis

  • Michael Christopher Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Abstract

Propofol merupakan obat sedasi yang sering digunakan di prosedur di rumah sakit. Propofol memiliki efektivitas yang baik dalam menginduksi efek sedasi dan memiliki efek samping yang sangat minimal. Kekurangan dari penggunaan propofol ini adalah nyeri, dan nyeri ini memiliki insiden yang tinggi. Nyeri ini dapat dikurangi dengan berbagai faktor, salah satunya adalah menggunakan obat analgesia lokal lainnya seperti lidokain, fentanil dan ketamin.


Telaah sistematis ini bertujuan merekam dari berbagai uji klinis acak yang terdapat di berbagai sumber literatur. Tahun penelitian dibatasi dari tahun 2016 hingga 2020. Penulis menggunakan kriteria kelayakan PICOS. Obat yang akan digunakan adalah lidokain, fentanil dan ketamin. Penulis juga menggunakan Jadad Scale untuk mengetahui risiko bias dari masing-masing penelitian yang sudah masuk kriteria inklusi. Penulis menggunakan Funnel Plot untuk mengetahui publikasi bias dari masing-masing studi.


Telaah sistematis ini telah meneliti sebanyak 2130 sampel manusia yang didapat dari 25 penelitian. Penelitian-penelitian ini memiliki kelompok penelitian lagi untuk membandingkan hasil percobaan klinis oleh peneliti terkait.


 Hasilnya adalah induksi sedasi dengan kejadian nyeri paling rendah adalah penggunaan propofol 0,33% 6 ml dengan dosis 2,5 mg/kgBB dengan skor rata-rata nyeri 0,08. (p>0,05)


Kata kunci :  propofol, nyeri, skala nyeri

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-07-22
How to Cite
CHRISTOPHER, Michael. Perbandingan Efektivitas Campuran Propofol dengan Ketamin, Fentanil dan Lidokain dalam Mengurangi Nyeri dari Injeksi Propofol: Telaah Sistematis. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 10, n. 7, p. 6-13, july 2021. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/66884>. Date accessed: 19 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MU.2021.V10.i7.P02.

Most read articles by the same author(s)