Karakteristik Pasien Gangguan Fungsi Tiroid di RSUP Sanglah Tahun 2019
Abstract
ABSTRAK
Gangguan fungsi tiroid merupakan suatu kondisi dimana produksi hormon tiroid menjadi tidak seimbang. Gangguan fungsi tiroid merupakan suatu kelainan endokrin terbesar kedua setelah diabetes. Tercatat kasus bahwa 300 juta orang di dunia mengalami gangguan fungsi tiroid dan 50% diantaranya tidak menyadari kelainan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik gangguan fungsi tiroid berdasarkan fungsi tiroid, usia, jenis kelamin, dan pola kunjungan pasien di Poli Diabetic Center RSUP Sanglah. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif menggunakan studi potong lintang. Sampel ini dipilih dari populasi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 596 pasien mengalami gangguan fungsi tiroid di RSUP Sanglah tahun 2019 yang terdiri dari 484 (81,2%) pasien dengan hipertiroid dan 112 (18,8%) pasien dengan hipotiroid. Gangguan fungsi tiroid ini didominasi oleh rentang usia 41-50 tahun (29,9%) dengan hipertiroid lebih banyak terjadi pada usia muda yaitu 31-40 tahun (87,6%) dan 21-30 tahun (87,4%), sedangkan hipotiroid banyak terjadi pada kelompok usia tua yaitu 61-70 tahun (27,1%) dan 51-60 tahun (23,5%). Berdasarkan jenis kelamin, pasien gangguan fungsi tiroid perempuan 458 orang (76,8%) lebih banyak dibandingkan laki-laki 132 orang (23,2%) dengan hipertiroid didominasi oleh perempuan sebanyak 366 orang (75,6%) dan hipotiroid 92 orang (82,1%) merupakan perempuan. Pola kunjungan pasien dengan gangguan fungsi tiroid di RSUP Sanglah tahun 2019 didapatkan bahwa kunjungan tertinggi yaitu pada Februari 2019 (142 kunjungan). Perlu dilakukan penelitian analitik lebih lanjut untuk mengetahui hubungan antara variabel karakteristik.
Kata Kunci: Hipertiroid, Hipotiroid, Karakteristik.