PARITAS DAN JARAK KELAHIRAN SEBAGAI PROFIL PASIEN DENGAN RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2018
Abstract
Ruptur Perineum pada persalinan normal dapat menyebabkan perdarahan post partum jika tidak ditangani secara cepat dan tepat. Perdarahan dan komplikasi ruptur perineum lainnya seperti fistula, hematoma dan infeksi memiliki korelasi kuat terhadap meningkatnya mortalitas dan morbiditas ibu bersalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pasien dengan ruptur perineum pada persalinan normal di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2018 berdasarkan paritas, jarak kelahiran, berat badan lahir, umur ibu, lama kala II, dan lingkar kepala bayi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel dikumpulkan menggunakan teknik consecutive sampling yaitu sebanyak 96 pasien. Data dikumpulkan dari rekam medik pasien di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2018 dan kemudian diolah menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di RSUP Sanglah tahun 2018 pasien yang mengalami kejadian ruptur perineum sebagian besar merupakan primipara (61,5%), melahirkan dengan jarak kelahiran <2 tahun (67,7%), melahirkan bayi dengan berat lahir 2500-4000 gram (76%), berada pada kelompok usia 20-35 tahun (79,2%), memiliki durasi kala II normal (96,6%) dan melahirkan bayi dengan lingkar kepala ?35 cm (97,9%). Dapat disimpulkan bahwa kejadian ruptur perineum terbanyak pada pasien dengan paritas primipara, memiliki jarak kelahiran <2 tahun, melahirkan bayi dengan berat normal, berada pada kelompok usia produktif, memiliki durasi kala II normal dan melahirkan bayi dengan lingkar kepala normal.
Kata kunci : Ruptur perineum, profil pasien ruptur perineum, persalinan normal.