GAMBARAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SMA PGRI 4 DENPASAR
Abstract
Latar Belakang: Konsumsi rokok meningkat secara pesat dari tahun ke tahun. Umumnya merokok dimulai saat remaja, diawali dari rasa ingin tahu dan pengaruh teman sebaya. Setelah mencoba rokok pertama, seorang individu menjadi ketagihan merokok, dengan alasan-alasan seperti kebiasaan, mampu menurunkan kecemasan dan merasa lebih tenang. Remaja mulai merokok ketika usia 10-14 tahun naik 2 kali lipat dalam 10 tahun terakhir dari 9,5% pada tahun 2001 menjadi 17,5% pada tahun 2010. Prevalensi merokok meningkat dari 27% pada tahun 1995 menjadi 36,1% pada tahun 2011. Pada tahun 1970 konsumsi rokok di Indonesia berjumlah 30 miliar batang rokok, sedangkan pada tahun 2009 jumlah tersebut meningkat secara drastis menjadi 260 miliar batang rokok, pada tahun 2010 menjadi 270 miliar batang rokok. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di SMA PGRI 4 Denpasar selama sebulan, dari bulan Maret 2016 hingga April 2016. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Hasil : hasil penelitian yang didapat adalah kejadian remaja yang memiliki perilaku merokok sebesar 13,0% (18 responden) dari 138 responden, terbanyak pada laki-laki 10,8%. Dapat disimpulkan dari penelitian ini didapatkan perilaku merokok pada remaja di SMA PGRI 4 Denpasar sebesar 18 orang dari 138 responden.
Kata Kunci: Perilaku Merokok, Merokok, Remaja