HUBUNGAN ANTARA RUTINITAS OLAHRAGA DENGAN FUNGSI PARU PADA PEROKOK USIA DEWASA MUDA DI DENPASAR
Abstract
ABSTRAK
Merokok memberikan dampak yang buruk pada kesehatan tubuh, khususnya pada sistem
pernafasan. Olahraga yang cukup dapat meningkatkan kebugaran, kesehatan dan daya tahan tubuh
manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat rutinitas olahraga dengan
fungsi paru pada perokok usia dewasa muda di Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
korelasional dengan rancangan potong-lintang. Pengambilan sampel menggunakan metode nonprobability
sampling dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 100 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Proses pengambilan dan pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner Baecke dan Spirometer Chestgraph HI-101. Dari hasil penelitian menggunakan uji statistik non-parametrik Rank Spearman didapatkan nilai p yaitu 0,000.. (<0,05) padamasing-masing % predicted FVC dan % predicted FEV1.0 yang menunjukkan adanya hubungan antara rutinitas olahraga dengan fungsi paru perokok usia dewasa muda. Pada analisa penelitian ini ditemukan
Correlation Coefficiet Indeks Olahraga Baecke dengan % predicted FVC r=0,714 dan hubungan Indeks
Olahraga Baecke dengan % predicted FEV1.0 r=0,726. Arah hubungan variabel pada penelitian ini
positif dan kuat.
Kata Kunci: Rutinitas olahraga, Fungsi paru, Perokok, Dewasa muda
ABSTRACT
Smoking leaves detrimental effect on human body’s health, especially on the respiratory system.
Ample physical exercise increases fitness, healthiness, and immunity of the body. This study’s objective
was to investigate the relationship between the physical exercise routine with the lung function of young
adult smokers in Denpasar. This study was a descriptive correlational with cross-sectional design. The
sampling method used was non-probability sampling with purposive sampling technique. The sample
size of this study was 100 respondents which met the inclusion criteria. The instrument used in the
process of taking and collecting data was Baecke Questionnaire and Spirometry Chestgraph Hi-101.
Using non-parametric Rank Spearman statistical test on the data collected, it was found that the p value
was 0.000.. (<0.05) for each % predicted FVC and % predicted FEV1.0 which concluded that there was
a correlation between physical exercise routine with the lung function of young adult smokers.
Correlation Coefficient found between Baecke sport index with % predicted FVC was r=0.714 and
between Baecke sport index with % predicted FEV1.0 was r=0.726. The correlation is linearly positive
and strong.
Keywords: Exercise routine, Lung function, Smoking, Young adult