PENGARUH KARAKTERISTIK SOSIODEMOGRAFI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SWAMEDIKASI OAINS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS UDAYANA
Abstract
Swamedikasi merupakan suatu alternatif dalam meningkatkan kemandirian kesehatan di masyarakat. Studi terbaru dari International Research Journal of Pharmacy tahun 2015 menemukan bahwa Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) merupakan obat yang paling sering digunakan dalam swamedikasi sebesar 50%. Tingkat swamedikasi OAINS yang tinggi memiliki kekhawatiran terhadap resiko pemakaian obat yang salah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase tingkat swamedikasi dan pengaruh karakteristik sosiodemografi terhadap tingkat pengetahuan tentang swamedikasi OAINS pada mahasiswa Universitas Udayana. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan menggunakan kuesioner yang dilakukan pada tahun 2016 terhadap mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Udayana. Total sampel penelitian adalah 116 sampel. Hasil dari penelitian ini yaitu persentase tingkat swamedikasi umum seluruhnya mencapai 81%, sedangkan pada tingkat swamedikasi OAINS mencapai 75,9%. Berdasarkan masing-masing karakteristik, proporsi tingkat pengetahun baik didominasi oleh sampel yang berusia ?20 tahun, jenis kelamin perempuan, serta dari sampel yang berasal dari mahasiswa non kedokteran. Hasil uji chi-square menunjukkan, berdasarkan usia nilai p = 0,002 (p<0,05), pada jenis kelamin p = 0,871 (p>0,05) dan pendidikan dengan p = 0,624 (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini yaitu usia memiliki pengaruh yang bermakna secara statistik, sedangkan jenis kelamin dan pendidikan tidak menunjukkan pengaruh yang bermakna secara statistik terhadap suatu tingkat pengetahuan tentang swamedikasi OAINS.
Kata kunci : swamedikasi, OAINS, tingkat pengetahuan, Universitas Udayana