Serial Kasus: Pembedahan Minimal Invasif pada Herniasi Diskus Lumbal di RSUP Sanglah

  • Suyasa IK
  • Wiguna I G.L.N.A.A
  • Vidyaputra T.A.
  • Wibowo T
  • Yudhi I GN

Abstract

Pendahuluan. Herniasi diskus lumbal adalah keluarnya nukleus pulposus atau annulus fibrosis di luar
ruang diskus intervertebralis yang ditandai dengan nyeri pinggang bawah. Metode penatalaksanaan awal
dilakukan dengan pendekatan farmakologi dan non farmakologi. Salah satu pendekatan non farmakologi
yang dilakukan pada kasus – kasus dengan penanganan konservatif yang gagal adalah tindakan
pembedahan. Pembedahan pada herniasi diskus lumbar dengan prosedur bedah terbuka yang bertujuan
untuk melakukan dekompresi dengan atau tanpa disertai instrumentasi untuk stabilisasi tulang belakang.
Kemajuan di bidang teknologi dan instrumentasi bedah terkini telah menuntun pengembangan teknik
bedah minimal invasif yang meminimalkan kerusakan pada struktur tulang belakang dan neuromuskuler,
sehingga mengurangi nyeri pinggang bawah paska pembedahan. Prosedur bedah minimal invasif dengan
mikroskop memiliki kemampuan untuk memvisualisasikan lapangan operasi melalui luka bedah yang
lebih kecil.
Metode. Dilaporkan enam orang pasien dengan herniasi diskus lumbar menjalani diskektomi mikroskopis
tanpa instrumentasi posterior di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar antara bulan April –
Agustus 2014 yang diobservasi selama 3 bulan paska operasi.
Hasil. Pasien dengan herniasi lumbar pada penelitian ini berumur rata – rata 44,5 ± 14,9 tahun, sebanyak
16,67% wanita dan 83,3% laki – laki. Herniasi multilevel terjadi pada 66,67 % kasus, dengan keterlibatan
level L4/L5 ditemukan pada semua kasus, sekitar 50% pada level L5/S1 dan level L2/L3, L3/L4 masing –
masing sebanyak 16,67%. Perdarahan selama operasi 41,67 ± 14,38 mL. Rata – rata lama rawat 1 – 2
hari (1,3 ± 0,51) tergantung dari keluhan pasien. Hampir semua subjek menunjukkan peningkatan skor
JOA pretreatment dan skor posttreatment sebesar 20 poin.
Simpulan. Serial kasus ini menunjukkan bahwa prosedur dekompresi mikroskopis dengan
mempertahankan posterior tension band adalah prosedur yang aman dengan kehilangan darah
intraoperatif yang minimal, lama rawat inap yang lebih singkat, hasil fungsional yang tinggi dan tingkat
ketidakstabilan sekunder yang rendah.
Kata kunci: nyeri pinggang bawah, herniasi diskus lumbar, dekompresi mikroskopis.


 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Suyasa IK

Departemen Ortopedi dan Traumatologi
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah

Wiguna I G.L.N.A.A

Departemen Ortopedi dan Traumatologi
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah
Bali, Indonesia

Vidyaputra T.A.

Departemen Ortopedi dan Traumatologi
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah

Wibowo T

Departemen Ortopedi dan Traumatologi
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah
Bali, Indonesia

Yudhi I GN

Departemen Ortopedi dan Traumatologi
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah
Bali, Indonesia

Published
2019-09-06
How to Cite
IK, Suyasa et al. Serial Kasus: Pembedahan Minimal Invasif pada Herniasi Diskus Lumbal di RSUP Sanglah. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 8, n. 9, sep. 2019. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/54080>. Date accessed: 19 nov. 2024.