HIPERTENSI SEBAGAI FAKTOR RISIKO NYERI NEUROPATI DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI RSUP SANGLAH DENPASAR
Abstract
Neuropati diabetik (ND) adalah komplikasi mikrovaskular yang paling sering terjadi pada pasien Diabetes Mellitus (DM) tipe 2. ND sebagian besar akan menimbulkan komplikasi lanjutan yaitu nyeri neuropati diabetik (NND) yang secara signifikan menurunkan kualitas hidup pasien DM. Hipertensi disebutkan sebagai salah satu faktor yang signifikan mempercepat terjadinya NND pada pasien DM. Tujuan penelitian ini adalah menentukan faktor risiko sebelum penatalaksanaan sehingga dapat meningkatkan outcome pada pasien. Penelitian ini menggunakan metode kasus kontrol dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Analisis data dilakukan dalam dua tahapan: (1) statistik deskriptif terkait karakteristik dasar subjek penelitian; (2) statistik analitik untuk menghitung Odds Ratio (OR) antara kelompok kasus dan kontrol. Dari 56 sampel yang diperiksa didapatkan hasil dari 2 tahapan analisis: (1) Statistik deskriptif terkait dengan hipertensi pada kelompok kasus, kontrol adalah 21 orang (75,00%),11 orang (39,30%); (2) Statistik analitik antara hipertensi dan kejadian NND OR=4,636 IK 95%, p =0,007 (p <0,05) artinya hipertensi memiliki hubungan bermakna dengan angka kejadian NND. Faktor perancu pada penelitian ini ; obesitas, dislipidemia, dan DM tidak terkontrol menunjukkan hasil p tidak bermakna terhadap kejadian NND (p>0,05). Hipertensi adalah faktor risiko independen terhadap angka kejadian NND.
Kata Kunci : Nyeri Neuropati Diabetik, Diabetes Mellitus, Hipertensi