AKURASI ULTRASONOGRAFI DALAM MENDIAGNOSIS KANKER PAYUDARA DI RSUP SANGLAH DENPASAR
Abstract
Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling mematikan bagi wanita usia 20-59
tahun di seluruh dunia menurut World Health Organization (WHO). Di Indonesia, prevalensi
penderita kanker payudara pada tahun 2013 adalah sebesar 0,5%. Pemeriksaan penunjang
awal yang dapat dilakukan untuk membantu mengakkan diagnosis adalah ultrasonografi
(USG) karena USG merupakan alat imaging yang aman, simple, bersifat noninvasif, dan
banyak tersedia di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai diagnostik
USG dibandingkan dengan biopsi patologi anatomi dalam mendiagnosis kanker payudara di
RSUP Sanglah Denpasar pada April 2016 – Februari 2017. Metode penelitian yang digunakan
adalah uji diagnostik untuk menganalisa nilai sensitivitas dan spesifisitas alat USG dengan
menggunakan consecutive sampling. Dari 66 sampel yang diperiksa pada pemeriksaan USG,
93,94% sampel merupakan kanker payudara dan 6,06% sampel bukan kanker payudara.
Sementara, didapatkan 93,94% sampel kanker payudara dan 6,06% sampel bukan kanker
payudara melalui pemeriksaan biopsi patologi anatomi. Berdasarkan hasil penelitian,
didapatkan nilai sensitifitas USG sebesar 96,77%, spesifisitas sebesar 50,00%, nilai prediksi
positif sebesar 96,77%, nilai prediksi negatif sebesar 50%, dan nilai akurasi sebesar 93,93%.
Kata kunci: uji diagnostik, ultrasonografi, kanker payudara