PREVALENSI DAN HUBUNGAN INFEKSI SOIL-TRANSMITTED HELMINTHS TERHADAP STATUS GIZI PADA SISWA SD NEGERI 6 GEGELANG, KECAMATAN MANGGIS, KABUPATEN KARANGASEM, BALI
Abstract
Soil-Transmitted Helminth (STH) merupakan kelompok agen infeksi yang menyebabkan masalah kesehatan
global dengan 1,5 milyar penduduk dunia terinfeksi oleh patogen parasit STH. Infeksi parasit dan masalah
pada status gizi sering terjadi bersamaan secara geografi dan beberapa studi menyatakan terdapat asosiasi
terhadap keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi infeksi STH dan hubungannya
terhadap status gizi pada anak sekolah dasar di Karangasem. Teknik pewarnaan feses Kato Katz digunakan
untuk mengetahui status infeksi. Pengukuran antopometri tinggi badan dan berat badan diambil sebagai data
kemudian diintepretasikan menggunakan tabel Zscore TB/U, IMT/U, dan BB/U WHO untuk mengetahui
status gizi. Penelitian analitik cross sectional ini menggunakan sebanyak 81 subjek penelitian yang merupakan
siswa SD Negeri 6 Gegelang. Sampel feses dan data antropometri diambil dari subjek lima bulan setelah subjek
mengikuti program eradikasi STH masal yang diadakan oleh pemerintah. Didapatkan sebanyak 62,97% subjek
terinfeksi cacing STH. Prevalensi stunting, kurus, dan kurang gizi secara berturut-turut pada siswa SDN 6
Gegelang adalah 33,3%, 8,6% dan 28,2%. Terdapat hubungan yang signifikan antara indeks status gizi TB/U
(P= 0,031) dan BB/U (P= 0,037) terhadap infeksi STH, sedangkan untuk indeks status gizi IMT/U tidak
terdapat hubungan yang signifikan (P= 0,483). Program eradikasi STH masal oleh pemerintah tidak
memberikan proteksi yang efektif.
Kata Kunci: Infeksi STH, status gizi, anak sekolah dasar