PROFIL GANGGUAN KUALITAS HIDUP AKIBAT KELOID PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA ANGKATAN 2012 – 2014
Abstract
Keloid merupakan suatu proses penyembuhan luka abnormal dimana terjadi pertumbuhan berlebih dari jaringan parut dan dapat menginvasi jaringan normal di sekitarnya. Keloid bisa terjadi kepada siapa saja dan dapat menurunkan kualitas hidup akibat masalah estetika yang timbul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya penurunan kualitas hidup akibat keloid pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Udayana Program Studi Pendidikan Dokter angkatan 2012, 2013, dan 2014. Rancangan penelitian ini menggunakan metode deskriptif cross-sectional. Sampel diperoleh secara total sampling pada mahasiswa Fakultas Kedoteran Program Studi Pendidikan Dokter angkatan 2012, 2013, dan 2014 yang memiliki keloid. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner karakteristik dan kuesioner Dermatology Life Quality Index (DLQI). Data kemudian dianalisis menggunakan program Microsoft ExcelHasil penelitian menunjukkan bahwa dari 65 mahasiswa yang menjadi subjek, terbanyak adalah berjenis kelamin perempuan (52%), rentang usia 19-20 tahun (66%), lokasi keloid di tangan (48%), luka non operasi yang mengawali keloid (74%), dan memiliki riwayat keluarga (54%). Sejumlah 31 orang tidak memiliki pengaruh terhadap kualitas hidup (48%), dan 31 orang lainnya memiliki pengaruh ringan terhadap kualitas hidup (48%), serta hanya 3 orang (4%) yang mempunyai pengaruh sedang terhadap kualitas hidup akibat keloid.
Kata Kunci: Keloid, Kualitas Hidup, DLQI