PREVALENS SOCIAL ANXIETY DISORDER PADA REMAJA DI SMA NEGERI 4 DENPASAR
Abstract
Social anxiety disorder (SAD) merupakan salah satu gangguan psikiatri tersering di berbagai negara di dunia. Terlepas dari tingginya angka kejadian SAD, masih banyak kasus yang tidak terdeteksi dan tidak mendapatkan penanganan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalens SAD khususnya pada remaja di SMA Negeri 4 Denpasar agar dapat memberikan gambaran nyata terkait kejadian SAD di masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan pendekatan cross-sectional, dimana responden penelitian dipilih melalui simple random sampling. Penelitian dilakukan sewaktu pada bulan Juli 2016. Alat ukur SAD yang digunakan adalah kuesioner social phobia inventory (SPIN) dan variabel yang diteliti antara lain usia, jenis kelamin, dan tingkat keparahan. Hasil penelitian menemukan : (1) Prevalens SAD dari 43 responden di SMA Negeri 4 Denpasar adalah sebesar 23,3%, (2) SAD ditemukan setara pada kelompok usia 16 tahun dan 17 tahun (50%), (3) sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (60%), (4) serta dengan tingkat keparahan ringan (18,6%). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa prevalens SAD di SMA Negeri 4 Denpasar tergolong tinggi jika dibandingkan dengan beberapa literatur lain. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar penelitian lebih lanjut untuk mengetahui prevalens SAD di populasi lainnya.
Kata kunci : prevalens, remaja, social anxiety disorder