PROFIL DERAJAT KEPARAHAN KELOID PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2015
Abstract
Keloid merupakan manifestasi dari penyembuhan luka secara abnormal yang dapat dicegah untuk terjadi. Respon terapi terhadap keloid masih sangat bervariasi dan keloid memiliki kecenderungan untuk membesar kembali tergantung dari derajat keparahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui derajat keparahan keloid pada mahasiswa yang menderita keloid di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif cross-sectional. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah total sampling. Dalam penelitian ini, responden merupakan 66 orang mahasiswa penderita keloid pada Fakultas Kedokteran Universitas Udayana angkatan 2012, 2013 dan 2014 pada Tahun 2015. Penelitian ini menggunakan kuisioner yang berisi Vancouver Scar Scale yang telah lazim digunakan untuk menilai hasil akhir dari suatu luka. Data yang diperoleh dalam hasil penelitian ini diolah secara deskriptif. Hasil penelitian secara deskriptif menunjukkan bahwa mahasiswa penderita keloid pada Fakultas Kedokteran Universitas Udayana mayoritas menderita keloid derajat ringan menurut Vancouver Scar Scale. Proporsi penderita keloid derajat ringan adalah 37 orang (56,06%), derajat sedang 24 orang (36,36%) dan derajat berat 5 orang (56,06%). Hasil penelitian ini selanjutnya diharapkan dapat menjadi sumber data, pertimbangan dan masukan dalam melakukan penelitian lebih lanjut mengenai epidemiologi dan faktor resiko keloid.
Kata kunci: keloid, derajat keparahan, Vancouver Scar Scale