PREVALENSI DAN KARAKTERISTIK PENDERITA REAKSI KUSTA TIPE 1 DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUP SANGLAH PERIODE JANUARI – DESEMBER 2014
Abstract
Kusta atau Hansen’s disease merupakan salah satu penyakit infeksi pada kulit yang sangat menular dan bersifat kronis dan disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Penderita penyakit kusta dalam perjalanan klinisnya dapat mengalami suatu kondisi akut yang disebut sebagai reaksi kusta. Reaksi kusta ditandai dengan adanya lesi radang akut yang kerap kali disertai dengan gejala sistemik.Reaksi kusta pada penderita kusta merupakan suatu hal yang serius, karena 20-30% dari seluruh penderita cepat atau lambat akan mengalami reaksi kusta yang dapat menyebabkan kecacatan permanen.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk dapat menggambarkan karakteristik penderita kusta dan reaksi kusta berdasarkan sosiodemografi dari segi usia, jenis kelamin, serta onset terjadinya reaksi.Penelitian reaksi kusta ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data skunder yang diambil dari Poliklinik Kulit dan Kelamin, RSUP Sanglah Denpasar periode Januari-Desember 2014.Populasi target pada penelitian ini adalah semua penderitakusta dan reaksi kusta baik yang baru ataupun yang sudah terdiagnosis sebelumnya.Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik total sampling.Hasil penelitian ini didapat total 107penderita kusta yang diteliti, dimana 76 orang menderita kusta BB (26,3%), BL (59,2%) dan BT (14,5%), dan 17 orang menderita reaksi kusta tipe 1 (reversal). Kelompok usia yang paling banyak terkena reaksi kusta adalah 16-35 tahun yaitu 14 orang (82,4%), jenis kelamin yang lebih sering ditemukan pada reaksi kusta adalah laki-laki dengan sampel sebanyak 12 orang (70,6%) dan onset terjadinya reaksi paling sering terjadi pada saat lebih dari 3 sampai 6 bulan masa pengobatan yaitu sebanyak 9 orang (52,9%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penderita dengan reaksi kusta di RSUP Sanglah masih cukup tinggi dengan gambaran karakteristik penderita berdasarkan sosiodemografi yang bervariasi.
Kata Kunci: Kusta, Reaksi Kusta, Reversal, Prevalensi