HARRIS HIP SCORE SEBAGAI INDIKATOR KEBERHASILAN AUSTIN MOORE PROSTHESIS PADA FRAKTUR KOLUM FEMUR DI BRSUD KABUPATEN TABANAN PERIODE 2016-2017
Abstract
Pengukuran keberhasilan prosedur Austin Moore Prosthesis (AMP) pada fraktur kolum femur yang umumnya diakibatkan oleh trauma minor pada lansia, memerlukan instrumen penilaian multidimensional terhadap fungsi sendi pasca hemiartroplasti dengan Harris Hip Score (HHS). Kami melakukan penilaian terhadap pasien yang menjalani operasi AMP > 6 bulan untuk mengetahui luaran dari pasien-pasien tersebut. Jumlah pasien yang mejalani AMP di BRSUD Kabupaten Tabanan antara Januari 2016 – Desember 2017 sebanyak 8 orang yang seluruhnya masuk dalam kriteria inklusi. Pendataan termasuk melihat karakteristik demografis, Mechanism of Injury, komorbid, hingga interval pra-pasca-operasi. Penilaian HHS dilakukan secara objektif dan seksama diikuti dengan dokumentasi setiap hasil x-ray dari masing-masing pasien. Didapatkan nilai rerata HHS seluruh sampel yaitu 88, dengan nilai terendah 77 dan tertinggi yaitu 96. Mobiliasi dini dan latihan gerak meningkatkan HHS pada pasien. Tidak didapatkan korelasi antara HHS dengan komorbid, interval tunggu operasi, dan lama rawat inap pasca-operasi. Hasil operasi pasien fraktur kolum femur dengan prosedur hemiartroplasti monopolar AMP di BRSUD Kabupaten Tabanan periode 2016 – 2017 berdasarkan Harris Hip Score menunjukan hasil yang baik.
Kata kunci: Fraktur kolum femur, Lansia, Austin Moore Prosthesis, Harris Hip Score, BRSUD Kabupaten Tabanan