PROFIL PENGGUNAAN ANTIKOAGULAN PADA PASIEN KARDIOVASKULAR YANG DIRAWAT DI RUANG ICCU RSUP SANGLAH PERIODE JANUARI 2016 - JUNI 2016
Abstract
Penyakit kardiovaskular di Indonesia merupakan salah satu penyebab kematian terbesar, dengan prevalensi yang cukup tinggi dan angka kejadian yang diperkirakan akan meningkat setiap tahunnya. Salah satu obat yang digunakan dalam menangani penyakit kardiovaskular adalah antikoagulan. Namun, pencatatan penggunaan antikoagulan yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan di Indonesia masih kurang lengkap. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil penggunaan antikoagulan pasien kardiovaskular yang dirawat di Ruang ICCU dimulai dari Ruang ICCU RSUP Sanglah. Metode yang digunakan adalah deskriptif retrospektif dimana data berasal dari rekam medis pasien kardiovaskular yang dirawat di ICCU RSUP Sanglah pada periode Januari 2016 – Juni 2016, dengan menggunakan teknik total sampling. Dari 85 pasien yang memenuhi kriteria, 55 orang diantara menggunakan antikoagulan dan 30 orang tidak menggunakan antikoagulan. Sehingga didapatkan angka proporsi 64,7% untuk pasien dengan antikoagulan yang dirawat di ICCU RSUP Sanglah dan 35,3% untuk pasien tanpa antikoagulan yang dirawat di ICCU RSUP Sanglah. Profil penggunaan antikoagulan pada pasien yang dirawat di ICCU RSUP Sanglah memiliki karakteristik subyek pasien kardiovaskular mayoritas dengan jumlah 40 (72,7%), usia 65-74 tahun dengan jumlah 17 subyek (30,9%), dan merupakan pasien infark miokard dengan jumlah subyek 22 (40%), dengan jenis antikoagulan terbanyak menggunakan enoxaparin sebanyak 36 subyek (60%).
Kata kunci: antikoagulan, ICCU