GAMBARAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN KELELAHAN MATA SETELAH PEMAKAIAN KOMPUTER PADA SISWA KELAS XII SMK TI BALI GLOBAL DENPASAR TAHUN 2017
Abstract
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi bagian penting dari kehidupan remaja, sebagian dari mereka secara teratur menggunakan komputer untuk browsing internet, chatting, dan bermain game. Di sisi lain ada faktor risiko dari pemakaian komputer yang meningkat, yaitu keluhan muskuloskeletal dan kelelahan mata. Meski kesehatan saat ini dipengaruhi oleh banyak faktor, namun pemakaian komputer yang kurang ergonomis menjadi salah satu faktor penyebab gangguan kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui prevalensi keluhan muskuloskeletal dan kelelahan mata di SMK TI Bali Global Denpasar tahun 2017.Penelitian ini merupakan penelitian deskritif cross sectional yang dilakukan di SMK TI Bali Global Denpasar. Data keluhan muskuloskeletal dan kelelahan mata diperoleh dengan menggunakan kuisioner yang diberikan sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) pemakaian komputer. Mendapatkan jumlah sampel sebanyak 117 orang. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan program SPSS.Hasil penelitian menunjukkan dari segi sosiodemografik, rerata usia siswa SMK TI Bali Global yaitu 17,1 tahun. Mayoritas laki-laki yaitu sebanyak 98 (83,76) orang dan perempuan 19 (16,23%) orang. Pada penelitian ini distribusi jurusan responden dikelompokkan menjadi 4 jurusan yaitu Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) 30 (25,64%) orang, Multimedia (MM) 29 (24,78%) orang, Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) 26 (22,22%) orang, dan Animasi 32 (27,35%) orang. Frekuensi nyeri terbanyak pada keluhan muskuloskeletal adalah nyeri pada punggung sebanyak 70 (59,83%) orang. Sedangkan bagian muskuloskeletal yang paling jarang dikeluhkan pada kaki kiri sebanyak 8 (6,84%) orang. Berdasarkan kuesioner kelelahan mata didapatkan keluhan kesakitan yang sering terjadi yaitu mata penat sejumlah 73 (62,39%) orang.
Kata kunci: Prevalensi, Keluhan Muskuloskeletal, Kelelahan Mata