FAKTOR RISIKO PAPARAN HORMON REPRODUKSI WANITA PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT (RSUP) SANGLAH DENPASAR
Abstract
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) tahun 2013, kanker payudara dan kanker leher rahim adalah beberapa macam penyakit yang sering ditemui pada pasien rawat inap maupun rawat jalan. Hal ini membuktikan tingginya angka morbiditas dan mortalitas yang ditimbulkan akibat kanker payudara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko kanker payudara pada pasien di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Kota Denpasar yang berhubungan dengan paparan hormon reproduksi wanita. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan metode kasus kontrol age-matching. Pengambilan sampel menggunakan non probability sampling jenis consecutive berjumlah 40 orang kasus dan 40 orang kontrol. Variabel yang diteliti adalah riwayat keluarga, usia menarche, menopause, riwayat melahirkan, terapi hormon pengganti, dan penggunaan kontrasepsi hormonal. Analisis data dilakukan secara bivariat dengan McNemar test. Dari hasil analisis didapatkan riwayat keluarga menderita kanker payudara (OR=2.333; IK95%:0.718-7.587), riwayat menarche (OR=0,234; IK95%:0,061-0,964), menopause (OR=2,149; IK95%:0,707-6,530), riwayat pernah melahirkan (OR=0,243; IK95%:0,061-0,960), terapi hormon pengganti (OR=1,588; IK95%:0,412-6,122), kontrasepsi hormonal (OR=1,00; IK95%:0,293-3,412). Riwayat pernah melahirkan merupakan satu-satunya faktor protektif terhadap kanker payudara.
Kata Kunci: kanker payudara, faktor risiko, paparan hormon estrogen, RSUP Sanglah Denpasar