HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL WERDHA WANA SERAYA DENPASAR BALI
Abstract
Proses degeneratif pada populasi lansia ikut berkontribusi terhadap munculnya masalah kesehatan jiwa pada lansia. Kesehatan jiwa sendiri merupakan indikator penting dalam penilaian kualitas hidup seseorang. Rendahnya kualitas hidup lansia disertai tingginya tingkat depresi mendorong untuk dilakukan penelitian tentang hubungan tingkat depresi dan kualitas hidup pada lansia di Panti Sosial Werdha Wana Seraya, Denpasar, Bali. Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik cross sectional. Metode sampling yang digunakan adalah total sampling, dengan jumlah responden penelitian mencapai 40 orang. Analisis data yang dilakukan berupa univariat dan bivariat dengan uji regresi logistik. Analisis data secara statistik menunjukkan lebih dari 50% responden mengalami depresi. Hasil lainnya memaparkan bahwa lebih dari 50% responden hidup dengan kualitas buruk. Setelah dilakukan uji bivariat dapat disimpulkan bahwa tingkat depresi dan kualitas hidup pada lansia di Panti Sosial Werdha Wana Seraya, tidak berhubungan signifikan secara statistik, namun dilihat dari nilai OR yang tinggi, tingkat depresi merupakan faktor resiko untuk kualitas hidup buruk.
Kata Kunci : kualitas hidup, depresi, lansia, panti werdha, wana seraya