PERBEDAAN ZONA WAKTU BERKORELASI POSITIF DENGAN LAMA JET LAG PADA WISATAWAN ASING YANG BERKUNJUNG KE BALI

  • Stefanus Soewito Sutanto

Abstract

Jet lag merupakan gangguan tidur yang muncul akibat dari perpindahan zona waktu yang terlalu cepat bagi circadian rhythm untuk beradaptasi. Kegagalan circadian rhythm untuk beradaptasi dikarenakan tubuh manusia sudah terbiasa dengan jadwal terang dan gelap pada zona waktu tempat tinggal dan harus beradaptasi pada saat berpergian lintas zona waktu dengan jadwal terang dan gelap tempat tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah perbedaan zona waktu berkorelasi positif dengan lama jet lag pada wisatawan asing yang berkunjung ke Bali.Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan potong lintang (cross sectional) analitik untuk mengetahui korelasi antara perbedaan zona waktu dengan lama jet lag. Dilanjutkan dengan uji korelasi dengan skala numerik yaitu uji parametric pearson bila data berdistribusi normal, apabila data tidak berdistribusi normal maka akan digunakan uji spearman. Median perbedaan zona waktu sebesar 3.5 jam dengan data minimum 1 jam dan maksimum 13 jam sedangkan median lama penerbangan sebesar 12.5 jam dengan data minimum 3 jam dan data maksimum 30 jam. Sebagai kesimpulan bahwa perbedaan zona waktu berkorelasi sedang positif dengan lama jet lag pada wisatawan asing yang berkunjung ke Bali.


 Kata kunci: Jet Lag, Zona Waktu, Lama Penerbangan, Wisatawan Asing, Bali

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-08-15
How to Cite
SOEWITO SUTANTO, Stefanus. PERBEDAAN ZONA WAKTU BERKORELASI POSITIF DENGAN LAMA JET LAG PADA WISATAWAN ASING YANG BERKUNJUNG KE BALI. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 7, n. 8, aug. 2018. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/41580>. Date accessed: 25 nov. 2024.