KARAKTERISTIK PENDERITA PTERIGIUM DI DESA TIANYAR KARANGASEM TAHUN 2015

  • Putu Anindya Agrasidi

Abstract

Pterigium merupakan suatu pertumbuhan neoformasi fibrovaskuler non malignan, bentuknya menyerupai sayap pada permukaan okular mata yang dapat mengganggu pengelihatan. Beberapa teori tentang patogenesis pterigium yang berkembang sekarang antara lain teori degenerasi, inflamasi, tropik, serta teori yang menghubungkan dengan sinar UV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi dan frekuensi karakteristik pterigium di Desa Tianyar Karangasem. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross-sectional, dilakukan di Desa Tianyar Karangasem pada 24 Maret 2015.  Jumlah responden yang sesuai dengan kriteria inklusi pada penelitian ini adalah 42 orang. Distribusi dan frekuensi pterigium berdasarkan karakteristiknya, didapatkan jumlah tertinggi pada kelompok usia 30-39 tahun (28,6%), jenis kelamin laki-laki  (54,8%), jenis pekerjaan kelompok 3 (76,2%), durasi paparan sinar matahari ? 4 jam (64,3%), tanpa riwayat pemakaian kacamata (92,9%), dengan riwayat pemakaian topi (52,4%), dengan riwayat keluarga (83,3%), lokasi pterigium okuli dekstra sinistra (78,6%), pada sisi nasal (91,9%), dan derajat II (45,9%). Distribusi dan frekuensi pterigium berdasarkan karakteristiknya diharapkan dapat membantu dalam pencegahan terhadap terjadinya pterigium dan kebutaan akibat pterigium derajat lanjut.


Kata kunci: pterigium, karakteristik, distribusi, frekuensi

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Putu Anindya Agrasidi

1Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali

Published
2018-07-25
How to Cite
AGRASIDI, Putu Anindya. KARAKTERISTIK PENDERITA PTERIGIUM DI DESA TIANYAR KARANGASEM TAHUN 2015. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 7, n. 7, july 2018. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/41525>. Date accessed: 22 jan. 2025.