HUBUNGAN UMUR DENGAN JENIS RAWAT DAN LAMA HARI RAWAT INAP PASIEN DEMAM TIFOID DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2014
Abstract
Demam tifoid merupakan salah satu penyakit yang masih banyak ditemukan di seluruh dunia. Penyakit ini menduduki urutan kedua dari sepuluh penyakit terbanyak pasien rawat inap di rumah sakit Indonesia pada tahun 2008. Dimana banyak ditemukan pada kelompok umur anak-anak dan remaja. Penelitian ini bertujuan mengetahui distribusi, hubungan umur dengan jenis rawat dan hubungan umur dengan lama hari rawat inap pasien demam tifoid di RSUP Sanglah Denpasar 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan analitik, menggunakan data rekam medis yang diambil dengan cara purposive sampling. Hasil dari penelitian didapatkan sampel pasien demam tifoid di RSUP Sanglah pada tahun 2014 sebanyak 131 orang. Distribusi pasien yaitu pasien terbanyak adalah laki-laki sebanyak 70 orang (53,4%), kelompok umur 11-25 tahun sebanyak 73 orang (55,7%), bertempat tinggal di Denpasar sebanyak 76 orang (58%), pekerjaan sebagai pelajar sebanyak 63 orang (48,1%). Berdasar analisis bivariat didapatkan adanya hubungan antara umur dengan jenis rawat (p=0,035). Namun tidak didapatkan hubungan antara umur dengan lama hari rawat inap (p=0,332). Kesimpulannya adalah kejadian demam tifoid dominan pada pasien laki-laki, pasien dengan kelompok umur 11-25 tahun, pasien bertempat tinggal di Denpasar, dan pasien dengan pekerjaan sebagai pelajar serta pasien dengan kelompok umur 0-10 tahun lebih rentan menjalani rawat inap.
Kata Kunci: Demam tifoid, distribusi, umur, jenis rawat, lama hari rawat inap