STUDI MOLEKULER GEN oxa-23 PADA ISOLAT BAKTERI Acinetobacter baumannii RESISTEN TERHADAP ANTIBIOTIK KARBAPENEM DI RSUP SANGLAH DENPASAR
Abstract
Acinetobacter baumannii merupakan bakteri gram negatif yang berkaitan dengan resistensi berbagai jenis obat dan sebagian besar infeksi yang terjadi di rumah sakit termasuk penggunaan ventilator pada pasien pneumonia, meningitis, peritonitis, infeksi saluran kencing, dan infeksi luka. Proses resistensi antibiotik dimediasi oleh gen oxa terutama subtipe gen oxa-23 yang memiliki prevalensi tertinggi penyebab resistensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi gen oxa-23 pada isolat A.baumannii yang resisten di RSUP Sanglah Denpasar dengan menggunakan teknik molekuler. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan menggunakan 30 isolat yang diambil dari darah (11,76%) sputum (14,7%) sputum selang (35,29%) urin (17,65%) pus (2,94%) luka (5,88%) dan lain-lain (11,76%). Penelitian ini mendapatkan hasil sejumlah 16 isolat positif gen oxa-23 dari total 30 isolat bakteri Acinetobacter baumannii sebanyak 5 isolat berasal dari sputum selang, 3 isolat berasal dari darah, 2 isolat berasal dari sputum, 1 isolat dari urin, 1 isolat berasal dari lukan dan 4 isolat berasal dari spesimen yang lainnya. Hasil penelitian ini adalah 47,05% isolat Acinetobacter baumannii yang resisten dengan antibiotik karbapenem positif menunjukan gen oxa-23.