ANALISIS KADAR ALBUMIN SERUM TERHADAP ASPARTATE TRANSAMINASE (AST), ALANIN TRANSAMINASE (ALT) DAN RASIO DE RITIS PADA PASIEN HEPATITIS B DI RSUP SANGLAH, DENPASAR
Abstract
Hepatitis B merupakan suatu inflamasi pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis tipe B (HBV). Peningkatan serum AST, ALT serta penurunan kadar serum albumin merupakan indikator dari kerusakan hati. Rasio antara AST dan ALT (Rasio De Ritis) dapat digunakan untuk menilai tingkat keparahan kerusakan hati. Rasio <1 biasanya terjadi pada hepatitis akut sedangkan rasio >1 terjadi pada hepatitis kronis yang sudah mengarah ke sirosis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis antara AST, ALT, Rasio De Ritis dan albumin pada pasien hepatitis B. Studi cross-sectional dilakukan untuk mengetahui kadar serum albumin, AST, ALT serta rasio de ritis pada pasien hepatitis B. Penelitian menggunakan data sekunder yaitu 75 subjek penderita hepatitis B dari Januari 2014 sampai September 2015 di RSUP Sanglah Denpasar. Subjek penelitian terdiri dari 54 laki-laki dan 21 perempuan. Keseluruhan subjek menunjukkan penurunan kadar albumin dengan rerata 3,19 + 0,894 (p=0,044), peningkatan kadar AST dengan rerata 155,39 + 293,35 (p=0,001) dan peningkatan kadar ALT dengan rerata 138,02 + 289,40 (p=0,488). Penurunan kadar albumin menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok AST normal dengan kelompok AST meningkat (p<0,0001) serta antara kelompok ALT normal dan kelompok ALT meningkat (p<0,0001). Namun penurunan kadar albumin antara kelompok rasio de ritis <1 dan >1 tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna (p=0,274). Terdapat hubungan yang bermakna antara albumin dengan AST (r= -0,544), ALT (r= -0,395) dan rasio de ritis (r=-0,018). Dapat disimpulkan bahwa terdapat penurunan kadar albumin pada pasien hepatitis B. Penurunan kadar albumin berhubungan dengan peningkatan AST, ALT dan Rasio De Ritis.
Kata kunci: Hepatitis B, Albumin, AST, ALT, Rasio De Ritis