PREVALENSI PENYAKIT OTITIS EKSTERNA DI RSUP SANGLAH DENPASAR PERIODE JANUARI – DESEMBER 2014

  • Indriana Triastuti

Abstract

Dewasa ini, banyak terdapat gangguan yang menyerang telinga dan bagian-bagian yang ada di dalamnya.  Satu tipe penyakit yang tersering adalah otitis eksterna. Otitis eksterna merupakan suatu peradangan pada liang telinga luar baik akut maupun kronis, yang sering kali dihubungkan dengan infeksi oleh bakteri, jamur, dan virus yang menyertai maserasi kulit dan jaringan subkutan. Penyakit otitis eksterna bisa terjadi  pada semua umur dan kejadiannya cukup sering terjadi di masyarakat luas. Penelitian ini menggunakan  metode penelitian observasional yang menggunakan rancangan cross sectional descriptive study dengan metode pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data pasien dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari rekam medis pasien otitis eksterna di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah periode Januari sampai Desember 2014. Dari data yang ada, didapatkan jumlah penderita otitis eksterna pada periode tersebut sejumlah 105 orang penderita. Variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari variable umur, jenis kelamin, tipe dan penyebab otitis eksterna. Setelah dilakukan analisis melalui aplikasi SPSS, didapatkan hasil penderita otitis eksterna terbanyak di RSUP Sanglah Denpasar Periode Januari – Desember 2014 adalah pada kelompok usia 15-49 tahun yaitu 72 orang (68,6%). Dari hasil tersebut didapatkan jumlah pasien otitis eksterna yang berjenis kelamin laki – laki adalah 52 orang (49,5%) dan pasien perempuan berjumlah 53 orang (50,5%). Juga didapatkan tipe otitis eksterna yang terbanyak adalah otitis eksterna difusa, yaitu sejumlah 64 orang (61%). Sesuai dengan penelitian terdapat penyebab otitis eksterna yang terbanyak adalah trauma, yaitu sejumlah 64 orang (61%).Berdasarkan hasil dan pembahasan prevalensi otitis eksterna di RSUP Sanglah Denpasar periode Januari – Desember 2014 adalah 105 orang. Kelompok umur terbanyak terkena otitis eksterna adalah kelompok umur 15-49 tahun dan mayoritas penderita otitis eksterna adalah perempuan.  Penderita otitis eksterna lebih banyak pada tipe otitis eksterna difusa dan penyebab tersering karena trauma.


Kata kunci : otitis eksterna, prevalensi, umur, jenis kelamin, tipe otitis eksterna, penyebab otitis eksterna


 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Indriana Triastuti

Dewasa ini, banyak terdapat gangguan yang menyerang telinga dan bagian-bagian yang ada di dalamnya.  Satu tipe penyakit yang tersering adalah otitis eksterna. Otitis eksterna merupakan suatu peradangan pada liang telinga luar baik akut maupun kronis, yang sering kali dihubungkan dengan infeksi oleh bakteri, jamur, dan virus yang menyertai maserasi kulit dan jaringan subkutan. Penyakit otitis eksterna bisa terjadi  pada semua umur dan kejadiannya cukup sering terjadi di masyarakat luas. Penelitian ini menggunakan  metode penelitian observasional yang menggunakan rancangan cross sectional descriptive study dengan metode pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data pasien dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari rekam medis pasien otitis eksterna di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah periode Januari sampai Desember 2014. Dari data yang ada, didapatkan jumlah penderita otitis eksterna pada periode tersebut sejumlah 105 orang penderita. Variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari variable umur, jenis kelamin, tipe dan penyebab otitis eksterna. Setelah dilakukan analisis melalui aplikasi SPSS, didapatkan hasil penderita otitis eksterna terbanyak di RSUP Sanglah Denpasar Periode Januari – Desember 2014 adalah pada kelompok usia 15-49 tahun yaitu 72 orang (68,6%). Dari hasil tersebut didapatkan jumlah pasien otitis eksterna yang berjenis kelamin laki – laki adalah 52 orang (49,5%) dan pasien perempuan berjumlah 53 orang (50,5%). Juga didapatkan tipe otitis eksterna yang terbanyak adalah otitis eksterna difusa, yaitu sejumlah 64 orang (61%). Sesuai dengan penelitian terdapat penyebab otitis eksterna yang terbanyak adalah trauma, yaitu sejumlah 64 orang (61%).Berdasarkan hasil dan pembahasan prevalensi otitis eksterna di RSUP Sanglah Denpasar periode Januari – Desember 2014 adalah 105 orang. Kelompok umur terbanyak terkena otitis eksterna adalah kelompok umur 15-49 tahun dan mayoritas penderita otitis eksterna adalah perempuan.  Penderita otitis eksterna lebih banyak pada tipe otitis eksterna difusa dan penyebab tersering karena trauma.

Kata kunci : otitis eksterna, prevalensi, umur, jenis kelamin, tipe otitis eksterna, penyebab otitis eksterna

 

Published
2018-06-06
How to Cite
TRIASTUTI, Indriana. PREVALENSI PENYAKIT OTITIS EKSTERNA DI RSUP SANGLAH DENPASAR PERIODE JANUARI – DESEMBER 2014. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 7, n. 6, june 2018. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/41444>. Date accessed: 21 nov. 2024.