TEMUAN INFARK OTAK MENGGUNAKAN CT DAN/ATAU MRI PADA PASIEN VERTIGO DI RSUP SANGLAH : SEBUAH STUDI DESKRIPTIF
Abstract
Vertigo adalah perasaan abnormal dan mengganggu dimana seseorang merasa seakan-akan dirinya bergerak terhadap lingkungan/sekitarnya (vertigo subjektif), atau lingkungannya yang seakan-seakan bergerak padahal sebenarnya tidak (vertigo objektif). Tingginya angka kejadian vertigo serta kaitannya dengan kejadian serebrovaskular (stroke) termasuk infark (brain infarction) yang merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan menjadi suatu pemasalahan kesehatan yang serius. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana temuan infark otak menggunakan CT dan/atau MRI pada pasien vertigo di RSUP Sanglah periode Maret 2016- Agustus 2017. Desain penelitian ini adalah deskriptif retrospektif dengan menggunakan data sekunder yang dilakukan di RSUP Sanglah. Populasi sampel penelitian ini adalah seluruh pasien vertigo sentral yang menjalani pemeriksaan CT dan MRI yang tercatat dalam data rekam medis pasien di Instalasi Rekam Medis RSUP Sanglah serta data registrasi pasien vertigo sentral di UGD dan Bagian Radiologi RSUP Sanglah pada periode Maret 2016 - Agustus 2017 dengan metode total sampling yang menghasilkan 55 data sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 55 pasien vertigo sentral yang diteliti, sebanyak 40 pasien (72,7%) menggunakan CT dan sebanyak 15 pasien (27.3%) menggunakan MRI. Pada CT ditemukan 17 pasien (42,5%) positif terdapat infark otak. Sedangkan pada MRI ditemukan 5 pasien (33,3%) yang positif infark otak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil penelitian yang dilakukan di RSUP Sanglah dengan penelitian lainnya. Hal ini kemungkinan terkait dengan beberapa faktor, seperti ketersediaan alat, harga, dan waktu yang diperlukan.
Kata kunci: Vertigo sentral, Infark Otak, CT, MRI