Pola Jumlah Trombosit dan Nilai Hematokrit pada Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Derajat Klinik Di RSUP Sanglah Periode Januari-Juni 2014
Abstract
Derajat klinik infeksi dengue dibedakan menjadi 3 yaitu derajat 1 untuk pasien dengue tanpa tanda bahaya, derajat 2 untuk
pasien dengue dengan tanda bahaya, derajat 3 untuk pasien dengue berat. Dalam mengenali gejala dan tanda dari infeksi
dengue maka diperlukan juga pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang yang digunakan dalam menapis tersangka DBD
adalah pemeriksaan darah lengkap. Pemeriksaan darah lengkap adalah melalui pemeriksaan jumlah trombosit, nilai hematokrit,
jumlah leukosit, kadar hemoglobin dan hapusan darah tepi untuk melihat adanya limfositosis relative disertai gambaran limfosit
plasma biru. Penelitian ini merupakan rancangan deskriptif dengan pengambilan sampel menggunakan metode cross sectional,
dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebesar 117 orang. Penelitian dilakukan di RSUP Sanglah periode Januari-
Juni 2014. Hasil penelitian ini yaitu rerata jumlah trombosit pasien sejak sakit hari ke 6 yang terendah berdasarkan kelompok
umur yaitu 12-20 tahun (40,73/mm3), rerata jumlah trombosit pasien saat akan dipulangkan berdasarkan kelompok umur yang
tertinggi umur>40 tahun (111,59/mm3). Rerata nilai hematokrit pasien sejak sakit hari ke 6 berdasarkan kelompok umur yang
tertinggi umur>40 tahun (46,73%). Rerata nilai hematokrit pasien saat akan dipulangkan yang terendah umur 5-11 tahun
(36,47%), rerata jumlah trombosit berdasarkan derajat klinik yang tertinggi yaitu, derajat klinik 1 yaitu 45,36/mm3, rerata nilai
hematokrit berdasarkan derajat klinik yang tertinggi derajat klinik 3 yaitu 46,18%.