KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMBUKU IKABUPATEN BANGLI TAHUN 2016

  • Illham Setiawan Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • Luh Seri Ani Ilmu Kedokteran Komunitas dan Pencegahan, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Abstract

Diare masih merupakanmasalah kesehatan pada anak di bawah lima tahun (balita). Di wilayahkerja Puskesmas Tembuku I, diare termasuk dalam 10 besar penyakit yang ditangani. Hasil survei awal didapatkan sebanyak 2 dari 10 balita pernah mengalami diare dalam 6 bulan terakhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian diare pada balita di wilayah kerja UPT (Unit Pelayanan Teknis) Puskesmas Tembuku I. Studi deskriptif cross-sectional dilakukan terhadap 65 balita yang dipilih dengan metode sampel multistage. Kejadian diare diukur berdasarkan pengalaman berak encer lebih dari 3 kali sehari selama 6 bulan terakhir. Penelitian dikumpulkan dengan metode wawancara. Selanjutnya data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Sebanyak 43,1% balita dinyatakan pernah mengalami diare selama 6 bulan terakhir. Diare pada balita sebagian  besar ditemukan pada balita yang memiliki ibu dengan tingkat pengetahuan kurang (44,0%), kondisi jamban layak (45,8%) serta  memiliki riwayat air susu ibu (ASI) non-ekslusif (44,0%). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa ASI ekslusif sangat dibutuhkan oleh bayi untuk mencegah kejadian penyakit infeksi khususnya diare.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-05-06
How to Cite
SETIAWAN, Illham; SERI ANI, Luh. KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMBUKU IKABUPATEN BANGLI TAHUN 2016. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 6, n. 5, p. 12-20, may 2017. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/30372>. Date accessed: 29 mar. 2024.

Keywords

diare; balita; asi ekslusif; cross sectional