FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERLAMBATAN PENGOBATAN PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT (RSUP) SANGLAH DENPASAR
Abstract
Keterlambatan pengobatan ke rumah sakit oleh seorang penderita kanker payudara berkontribusi terhadap rendahnya angka harapan hidup bagi penderita penyakit tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keterlambatan pengobatan pada wanita penderita kanker payudara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif longitudinal dengan melakukan wawancara berbasis kuisioner selama 6 bulan dari bulan Maret-September 2015, terhadap pasien kanker payudara stadium lanjut (IIB, IIIA, IIIB, IIIC, IV) di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Diantara 77 pasien yang menjadi responden 31,2% pada tingkat pendidikan SMA/sederajat. Yang berasal dari luar Bali sejumlah 26% dan 24,7% berasal dari Denpasar. Sekitar 29,9% responden menunda dalam rentang waktu >6-12 bulan. Tujuh puluh empat persen tidak mengetahui tentang SADARI, dan yang menginterpretasikan gejala sebagai sesuatu yang tidak serius sejumlah 64,9%. Yang menyatakan takut operasi dan kemoterapi sejumlah 50,6%. Jaminan kesehatan dimiliki oleh 63,6% responden. Sementara 70,1% mengaku pernah mencoba pengobatan alternatif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan keterlambatan pengobatan pada pasien kanker payudara berhubungan dengan beberapa faktor. Diperlukan adanya penyuluhan yang efektif pada masyarakat mengenai gejala, prognosis, terapi, dan screening kanker payudara untuk meminimalisir keterlambatan pengobatanDownloads
Download data is not yet available.
How to Cite
ROSSALIA, Ni Putu Prema; MANUABA, Ida Bagus Tjakra Wibawa.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERLAMBATAN PENGOBATAN PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT (RSUP) SANGLAH DENPASAR.
E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], jan. 2017.
ISSN 2303-1395.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/26644>. Date accessed: 19 nov. 2024.
Section
Articles
Keywords
kanker payudara, keterlambatan pengobatan, faktor menunda