PROFIL PENYAKIT SKABIES PADA ANAK-ANAK SMP DI YAYASAN AL ISLAM HIDAYATULLAH KOTA DENPASAR, BALI TAHUN 2014

  • Putu Nanda Tediantini
  • IGAA Praharsini

Abstract

Skabies adalah penyakit infeksi kulit akibat investasi dan sensitisasi terhadap tungau Sarcoptes scabiei varian hominis dan produknya. Penyakit skabies dapat ditularkan melalui kontak langsung oleh tungau dan menyebabkan gatal pada tubuh manusia sehingga bisa berkembang menjadi infeksi sekunder. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui profil penyakit skabies berdasarkan usia, lokasi lesi, tanda lesi, dan perilaku kebersihan diri pada anak-anak SMP di Yayasan Al Islam Hidayatullah Denpasar tahun 2014. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif cross sectional dengan pengambilan data melalui wawancara. Profil penyakit skabies terdapat 7 kasus dari 35 responden. Kasus penyakit skabies terjadi pada anak laki-laki yang berada dalam kisaran umur 10 tahun sampai 13 tahun (20%). Proporsi lokasi lesi paling banyak didapat pada pergelangan tangan 43%, sela-sela jari dan pergelangan tangan 29%, 14% didapat pada sela-sela jari, dan pada kaki 14%. Proporsi tanda lesi paling banyak ditemukan eritema, bula dan krusta 29%, eritema saja 28%, dan 14% eritema, krusta, dan pustula. Proporsi kebersihan diri tiap individu yang pernah kontak dengan penderita penyakit kulit 100%, sedangkan frekuensi mandinya, semua anak (100%) sudah mandi 2 kali dalam sehari.

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
TEDIANTINI, Putu Nanda; PRAHARSINI, IGAA. PROFIL PENYAKIT SKABIES PADA ANAK-ANAK SMP DI YAYASAN AL ISLAM HIDAYATULLAH KOTA DENPASAR, BALI TAHUN 2014. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], jan. 2017. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/26641>. Date accessed: 19 nov. 2024.

Keywords

Skabies, anak-anak, Yayasan Islam